Kamis, 06 Januari 2011

"KISAH INSPIRASI UKM"

" MENJUAL MOBIL DEMI TONGKAT KEJU"

Diangkat dari Kisah Diah Damayanti

Diah Damayanti dan Suaminya Dicky Wahyuni memulai usaha mereka pada tahun 1990 di rumahnya di daerah antapani Bandung. Setiap pukul 02.00 ia harus bangun dan membuat adonan. Selama 3 bulan mereka mengutak-atik kue untuk menciptakan makanan baru yan lezat dan disukai banyak orang yaitu tongkat keju pizza.
Selama itu pula Yanti dan Suaminya membagi-bagikan produk mereka untuk dicicipi orang. untuk membagi-bagikan produknya, mereka harus menghabiskan modal awal sebanyak Rp 3,5 Juta. Uang itu merupakan hasil menjual mobil Sebanyak 500 ribu digunakan untuk membeli sebuah oven. Sisanya untuk tes produk, kenang Dicky.
Kemudian Dicky mendatangi toko kue besar di Kebon Kawung dengan membagi-bagikan kue tongkat keju gratis. Nah setelah itu banyak orang menanyakan produk mereka pada pemilik toko. Sejak itu pula mereka pun mendapat pesanan ratusan bungkus kue tongkat keju setiap minggu.
Dicky juga pernah mendatangi sebuah toko kue besar di Jalan Kamuning namun ditolak mentah-mentah, namun dicky tidak kehabisan akal, dia lalu menyuruh keluarga dan saudara-saudaranya untuk datang ke toko itu dan menanyakan kue tongkat keju.2 hari kemudian dicky datang lagi ke toko itu untuk menawarkan kembali dan langsung diterima dengan pemilik tokonya karena pernah "kedatangan pesanan" yang tidak lain dari saudara-saudara dicky.
Kini Yanti dan Dicky telah berhasil memasukkan produk kue tongkat kejunya ke bberapa toko kue besar di Bandung. Dalam seminggu ia mendapat pesanan 500 bungkus produk dari sebuah toko kue. Harga makanann itu mulai dari Rp 8000 sampai Rp 10.800.
Di salah satu toko kue tersebut ia menjual produk seberat 500 gram, karena telah membuat perjanjian khusus tersebut dan pasti, orderan tersebut ia buatkan.
Mereka juga terus berinovasi dan mencari ide-ide baru karena kalo tidak,mereka juga akan kehilangan pasar. Dalam setahun mereka telah memasarkan tongkat keju rasa pizza,keju, jagung serta pizza roti. Selain bermerek Chrispy, mereka juga membuat merek Raosta dan Maldy.
Pada masa lebaran, Yanti bisa menerima pesanan hingga seribu bungkus tongkat keju dan roti pizza. Saya dan karyawan sampai kerja sampai sehari sebelum lebaran sebab sampai dua hari setelah lebaran omzet naik, dan kadang-kadang kami tidak sanggup lagi menyediakan pesanan yang datang, kata Yanti.
Omzet mereka sebanyak 30 juta perbulan yang 70 persennya digunakan untuk membayar gaji karyawan.
Karyawan mereka terutama di bidang produksi harus lajang karena kalo sudah menikah untuk karyawannya, pikirannya dan konsentrasi kemana-mana, belum lagi jika hamil sehingga susah untuk kerja terlalu keras.

Disarikan dari buku Membuat Usaha Sukses dari Rumah,Penerbit Buku Kompas Desember 2006

Sumber : http://id.shvoong.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar