Selasa, 18 Mei 2010

"Kanker Serviks dan Pencegahannya"

Mengenali Kanker Serviks dan Pencegahannya

DALAM setiap tahun, penderita kanker semakin meningkat tanpa mengenal batasan usia. Salah satu jenis penyakit mematikan itu adalah kanker serviks atau kanker leher rahim.

Meski menjadi penyakit nomor dua yang membunuh kaum Hawa di Asia, lebih dari lima puluh persen penderita kanker serviks berobat dalam stadium lanjut sehingga penyakit itu sulit disembuhkan. Padahal seorang wanita bisa mencegah penyakit yang merenggut nyawa satu orang setiap harinya itu, dengan deteksi dini melalui tes pap smear.

Tes yang dapat mendeteksi awal kanker serviks ini, dapat dilakukan sekali dalam dua tahun atau tiga tahun. Namun, tes ini relatif mahal, sehingga tidak semua kalangan dapat melakukannya.

Bahkan, idealnya, setiap wanita dapat mencegah virus HPV (virus yang menjadi penyebab kanker serviks) dengan vaksinasi. Karena infeksi HPV itu biasanya menetap. Dan bila seorang wanita terpapar HPV, dia tetap beresiko untuk mendapatkan infeksi berulang dari tipe HPV yang sama atau berbeda, dan tetap beresiko terkena kanker serviks.

Melalui vaksin yang berpotensi mencegah lebih dari 70 persen kanker serviks itu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk mengenali dan menghancurkan virus ketika masuk ke dalam tubuh, sebelum membentuk infeksi.

Jika sebelumnya deteksi dini kanker serviks dilakukan dengan tes pap smear, kini terdapat program pencegahan kanker leher rahim yang lebih sederhana, praktis dan murah tetapi langsung dapat diketahui. Yaitu Skrining IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) atau dengan nama lain Program See and Treat.

DR dr Laila Nuranna SpOG(K), dari Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo (RSCM) mengatakan hal itu dalam acara "Pencanangan Program IVA untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim", di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (14/3). Ia menambahkan, dengan tes IVA, bisa diketahui stadium dari kanker yang disebabkan human papiloma virus (HPV), apakah stadium prakanker atau sudah kanker.

Wilayah yang menjadi pilot project screening kanker serviks tersebut yakni Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, yang merupakan salah satu wilayah terpadat di Jakarta. Deteksi dini dengan menggunakan metode IVA dapat dilakukan di wilayah Kecamatan Johar Baru dan juga Jakarta Pusat yang tersebar di Puskesmas Pulogundul, Puskesmas Johar Baru 1, Puskesmas Johar Baru 2, Puskesmas Johar Baru 3, Puskesmas Galur, Puskesmas Kampung Rawa, Puskesmas Tanah Tinggi, dan Rumah Bersalin Panti Astuti.

Menurutnya, bila masih dalam tahap prakanker ringan segera diobati, 90 persen sel-sel mulut rahim kembali normal. Tetapi, jika kondisi pada stadium prakanker saja sudah berat, dalam waktu dua atau tiga tahun bisa berubah menjadi kanker.

Namun hal itu bergantung pada beberapa faktor. Wanita yang sudah menikah atau belum menikah, berisiko mengidap kanker serviks. Demikian juga dengan wanita yang sering berganti-ganti pasangan seks, atau usia ketika berhubungan seks belum waktunya.

Wanita yang melakukan hubungan seks pada saat berusia kurang dari 20 tahun, berisiko tinggi mengidap kanker serviks. Faktor lain adalah banyak anak, yang berpeluang menimbulkan trauma karena proses melahirkan. Perlukaan yang timbul, akan menjadi tempat berkembang virus HVP.

Pada tahap awal atau prakanker, kata Laila, tidak ada gejala khas. Karena itu, dengan skrining atau deteksi dini, proses perkembangan sel kanker bisa dicegah. Sayangnya, belum semua wanita menyadari perlunya tes untuk area genitalnya.

"IVA merupakan pemeriksaan yang praktis, murah, tapi akurasinya tinggi. Pengobatan kanker akan lebih baik jika dapat dicegah lebih awal," kata Tatiek Fauzi Bowo, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, di tengah para ibu-ibu PKK tingkat Provinsi DKI Jakarta yang menghadiri acara tersebut.

Menurut Laila, tes dengan aplikasi dengan diberi asam asetat atau asam cuka tiga-lima persen secara inspekulo dan dilihat dengan mata telanjang itu dilakukan oleh tenaga terlatih (dokter atau bidan atau paramedic). Pemeriksaan inspeksi visual ini dilakukan untuk dapat mengetahui apakah seorang wanita dalam tahap prakanker atau tidak, melalui perubahan warna dari merah jambu menjadi putih.

Apabila telah mendapati hasil pemeriksaan abnormal, lanjut Laila, maka digunakan metode krioterapi yaitu suatu tindakan medis mendinginkan bagian yang sakit sampai dengan suhu di bawah nol derajat Celcius (terapi gas dingin).

Kanker serviks bukan penyakit keturunan. Penularannya melalui hubungan seks. Seorang perempuan sehat bisa terinfeksi HPV dari pasangan seksnya. Meskipun laki-laki memiliki virus itu, tetapi tidak mengidap kanker.

Ada 100 jenis tipe HPV, namun yang menyebabkan kanker serviks adalah tipe 16 dan 18. Di dunia, sekira 500 ribu wanita didiagnosa menderita kanker leher rahim dan rata-rata 270 ribu kematian setiap tahunnya. Sementara di Indonesia diperkirakan dalam setiap tahunnya terdapat 15 ribu kasus baru dan delapan ribu di antaranya meninggal dunia. Karena itu, upaya pencegahan lebih baik daripada mengobati. Bagaimana, sudahkah Anda memeriksa kesehatan wilayah genital Anda sejak dini?
Sumber : Chaerunnisa - Okezone

"Puisi Cinta Kahlil Gibran-3"

CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

By : Kahlil Gibran

Senin, 17 Mei 2010

"Puisi Cinta Kahlil Gibran-2"

CinTa tak MengiNginKan yG Lain, kEcuaLi mEmEnuhi diRinya..
NamuN,paBiLa kau mEnciNtai daN teRpaksa mEmiLiki beRbagai KeinGinan,,
biaRlah iNi mEnJadi aNeka kEinGinaNmu,meLuLuhKan diRi dan MengaLiR baGaiKan kaLi yG meNyaNyiKan meLodinYa baGai Sang maLam..
NamUn, paBiLa daLam keTakuTanMu kau haNya aKan mEncaRi kEdamaiaN & KeNikmaTan CinTa..
Maka,Lebih baikLah baGiMu kaLau kaU tUtUpi keTeLanJanganMu dAn meNyiNgkiR daRi LanTai pEnebah CinTa..
MemaSuki duNia tanPa muSiM teMpat kaU daPat tErtawa taPi tak SeLuruh geLak taWamU dan MenaNgis taPi taK seHaBis aiR maTaMu...

~KahLiL GibRan~

"Puisi Cinta Kahlil Gibran-1"

MenGenaLi PenDeriTaan daRi keLembuTan yAng beGiTu Jauh..
MeRasa diLukai akiBat pEmahaManMu sEndiRi TenTang CinTa..
Dan mEneTesKan daRah dEngaN ikhLas daN gEMbiRa..
teRjaGa di kaLa faJar dEngaN haTi sEriNgan aWan daN MeNyuKuri haRi haRu peNuh cAhaya KaSih..
IsTirahaT di kaLa siAng daN mErenUngkan kEgeMbiRaan CinTa yAng MeLuaP-LuaP..
KembALi ke RuMah di kaLa sEnJa dEnGan rASa SyuKuR..
Dan Lalu TerTiDur dEngan Doa baGi keKasih di daLam haTiMu..
Dan seBuah puJi giTa paDa biBiRmu..

"KISAH SUKSES MANAJEMEN RETAIL" (TUGAS MINGGU KE-5) (11/MEI/2010)

Sam WaltonNama lengkap : Sam Moore Walton
Lahir : 29 Maret 1918
Perusahaan : Wal-Mart


Sam Walton dahulu hanya mencari uang tambahan sebagai penjual koran, namun akhirnya bisa menjadi orang paling kaya di dunia dengan jaringan toko ritelnya, Wal-Mart.

Seandainya Sam Walton masih hidup saat ini, prestasinya bisa disandingkan dengan pengusaha-pengusaha sukses tingkat dunia lain seperti Warren Buffet ataupun Bill Gates.

Apa yang bisa membuat orang ini menjadi sukses?

Michael Bergdahl, penulis The 10 Rules of Sam Walton, mengatakan bahwa Walton adalah orang yang memiliki visi unik, pantang menyerah, dan optimis. Ia juga senang melawan arus, dengan melakukan sesuatu dengan caranya sendiri. Ia tidak suka mengikuti gaya orang lain.

Sam Walton juga adalah orang yang berani mengambil risiko, meski ia mengaku bahwa dahulu 90% ia selalu gagal ketika mengambil suatu risiko.

Hal tersebut sesuai dengan sikapnya yang selalu optimis, karena seperti yang saya ungkap dalam eBook ”Fokus” saya di www.targetpositif.com, orang optimis akan menggunakan ”reinterpretasi positif”.

Sam Walton mengartikan kembali kegagalannya sebagai suatu pelajaran. Orang-orang sukses selalu melakukan hal itu.

Sebelum mendirikan Wal-Mart di tahun 1962, Sam Walton pernah menempuh pendidikan di Universitas Missouri, dengan harapan agar ia bisa mendapat pekerjaan yang layak untuk membantu keluarganya.

Ia juga pernah menjalankan bisnis waralaba Ben Franklin, dengan modal BODOL (meminjam istilah Purdi E. Chandra), alias Berani Optimis Duit Orang Lain. Tapi sebenarnya tidak sepenuhnya modal BODOL sih, karena modal Sam Walton waktu itu adalah tabungannya sendiri sebesar $5000, ditambah dengan pinjaman dari ayah mertuanya sebesar $20.000.

Waktu demi waktu terlewati, dari satu toko kemudian berubahlah Wal-Mart menjadi jaringan toko ritel dengan berbagai cabang di seluruh dunia. Sam Walton berhasil membawa Wal-Mart menuju kejayaannya sebagai toko yang menonjolkan harga murah.

Apa yang ada di balik keberhasilan Wal-Mart?

Selain keuletan dari Sam Walton dan timnya, Wal-Mart bisa berhasil karena bisa menjual produk murah dari potongan biaya dan waktu pengiriman barang-barangnya. Sejak lama Wal-Mart juga sudah memiliki komputerisasi sistem inventory, sehingga proses pemesanan ulang untuk barang-barang bisa menjadi lebih cepat.

Buah dari keberhasilan Sam Walton untuk membesarkan Wal-Mart berhasil ia nikmati sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1992, ia meninggal dunia dengan ”predikat” sebagai pengidap kanker sekaligus orang terkaya di seluruh dunia. Ia juga meraih penghargaan dari Presiden Amerika Serikat berupa Medal of Freedom. Setelah ia meninggal, posisinya sebagai orang paling kaya segera digantikan oleh Bill Gates.




Sumber: Woopidoo, Michael Bergdahl, StFrancis.edu, BBC