Jumat, 10 Desember 2010

"MAKALAH PRODUK DAN JASA UKM" (Tugas Ke-4)

Nama : Fitri Purnama sari
NPM : 30207475
Kelas : 3DD03

Produk Dan Jasa UKM

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) terus melakukan pemasaran bagi produk-produk UKM pada masyarakat Indonesia dan internasional. Salah satu cara konkretnya dengan memanfaatkan Gedung SMESCO UKM yang berada di jalan Gatot Subroto, Jakarta sebagai pusat pemasaran produk UKM.

Langkah tersebut ternyata cukup ampuh, buktinya pada saat Kemenkop dan UKM menggelar pameran produk UKM-dari seluruh provinsi, kabupaten/kota pada 14-18 Juli 2010 hasilnya sangat memuaskan. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 315 koperasi usaha kecil menengah (KUKM) dengan memamerkan produk mereka di 250 gerai yang disediakan pihak panitia.

"lni merupakan ekspo hasil pemberdayaan koperasi, UKM dan lembaga terkait dalam satu tahun. Ini akan menjadi etalase produk KUKM terpilih dari seluruh Indonesia juga ada produk hasil binaan Dekranas. SIKIB dan IWAPI." kata Deputi Kemenkop dan UKM Bidang Pembiayaan Agus Muharram dalam perbincangan dengan Riikyar Merdeka, di Jakarta, belum lama ini. Festival rutin tersebut, bertujuan untuk mempromosikan dan membangkitkan produk-produk dalam negeri.

Produk -produk yang dipamerkan terdiri dan kerajinan dan produk interior multi basis seperti kayu. logam, kain, kulit, kaca, keramik, produk fesven, aksesoris dan alas kaki, piranti rumah tangga, furniture, makanan dan minuman dalam kemasan. Sementara itu. di luar gedung SMESCO l KM di gelar SMESCO UKM Kuliner hidangan khas Nusantara.

Yang lebih memuaskan, kata Agus, jumlah pengunjung dan transaksi telah melebihi target. "Transaksi selama lima harimencapai Rp 26.3 miliar, padahal pihak panitia mentargetkan Rp I6.8 miliar," ungkapnya.

Sedangkan untuk jumlah pengunjung pameran tercatat 24.342 orang atau rata-rata setiap harinya 5000 perhari. Di antaranya, terdiri dari pembeli potensial dalam negeri dan luar negeri/eksportir, seller, pejabat pemerintah pusat dan daerah, para purchaser / pro-curement perusahaan swasta dan BUMN, vendor, investor, trading house, perwakilan dagang, kedutaan-kedutaan negara buyer, organisasi masyarakat, pelajar, mahasiswa, pers dan media serta masyarakat konsumen.

Setelah sukses menggelar SMESCO UKM Festival, rencananya pihak penyelenggara akan mengadakan fesyen dan aksesoris expo pada tanggal 28 Juli sampai 1 Agustus 2010. "Kegiatan ini untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan. Saya optimis kegiatan ini akan membawa dampak yang signifikan." tandasnya.

Sementara itu. Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan menegaskan pihaknya akan memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro dan kecil di Indonesia dan internasional. Untuk itu. keberadaan Gedung SMESCO LKM disiapkan sebagai sarana pemasaran produk secara terintegrasi.

"Dari 17 lantai yang ada. baru 3 lantai yang telah dimanfaatkan dengan melakukan pameran bersama. Kita akan bantu pemasaran UKM baik secara nasional maupun internasional," ujar Menkop. Nantinya, kata Syarief, gedung tersebut akan menjadi sarana informasi dan pemasaran produk-produk khas UKM seluruh Indonesia . "Buyer asing bila tertarik dengan produk yang ada di gedung SMESCO UKM akan kita arahkan ke home industry produk yang bersang-kutan." katanya.

Menurutnya, banyak yang mengatakan bahwa kualitas produk UKM Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri, terlebih lagi dengan harga yang lebih murah.

"Menurut pengamatan sayadan pelaku usaha tas dan sepatu, kinerja usaha mereka masih tetap stabil, meski sudah banyak produk asing termasuk China di pasaran dalam negeri. Mereka tidak takut bersaing karena kualitasnya memang lebih bagus," tukas Menkop.

Selain itu, pemerintah optimis sektor koperasi dan UKM akan menjadi tiang ekonomi rakyat paling kuat di Indonesia. Bahkan pemerintah yakin pelaku UMKM akan dapat mendongkrak Pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka pengangguran sena angka kemiskinan di Indonesia.Pemerintah akan bertumpu pada sektor koperasi dan usaha kecil dan menengah sebagai penentu tercapainya target penumbuhan ekonomi 7,7 persen pada akhir id 14.

"Mari kita tanamkan dalam diri masing-masing, bahwa UKM akan menjadi salah satu tiang ekonomi rakyat yang paling kuat di Indonesia" tegasnya.
Tambahnya, gedung SMESCO UKM menjadi rumah koperasi dan LKM Indonesia. Dia bahkan mengaku pengusaha UKM sebagai penentu pencapaian large! penumbuhan ekonomi Indonesia "Target 2014 sebesar 7.7 persen harus dicapai, yang bisa mewujudkannya adalah UMKM." tambahnya.

Produk UKM Perlu Dukungan Pemasaran

Medan Bisnis – Medan.

Berbagai produk barang dan jasa yang dihasilkan kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki potensi untuk dikembangkan. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memberikan dukungan pengembangan, khususnya pada aspek pemasaran. Komisaris Utama PT Narada Bhakti Nusantara (NBN) I Putu Arimbawa mengatakan, Indonesia memiliki banyak UKM yang menghasilkan produk barang dan jasa di berbagai sektor. Hanya saja, masih sedikit produk tersebut yang beredar secara luas di pasar.

"Salah satu kendalanya adalah dalam pemasaran. Pengusaha UKM umumnya masih memiliki keterbatasan dalam pemasaran, sehingga diperlukan dukungan berbagai pihak agar pasar produk UKM bias lebih luas," jelasnya kepada wartawan di Medan, Selasa (9/11). Melihat persoalan tersebut, pihaknya berusaha untuk membantu memasarkan berbagai produk UKM. Tak hanya itu, PT NBN juga membantu dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan UKM. Melalui standarisasi yang mereka terapkan, maka produk-produk UKM bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

I Putu Arimbawa mengatakan, NBN saat ini telah menyerap berbagai produk yang dihasilkan UKM, seperti kopi, teh, detergen dan CD. Melalui bendera NBN, maka produk-produk tersebut dipasarkan ke berbagai wilayah, termasuk di Sumut. "Produk yang kami pasarkan merupakan hasil karya dari UKM dan dipasarkan dengan memakai merek NBN. Saat ini, barang-barang hasil karya UKM itu sudah dipasarkan ke berbagai wilayah," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam hal pemasaran, pihaknya memilih untuk terjun langsung ke masyarakat. Seperti di Sumatera Utara (Sumut) dimana saat ini pihaknya telah memiliki ratusan outlet untuk memasarkan produk NBN. "Untuk Sumut, kami telah menjalin kerjasama dengan PT Gelagar Indah Utama. Perusahaan yang dipimpin Ulil Amry ini menjadi distributor utama pemasaran produk NBN," jelasnya.

Dikatakan, pendirian outlet-outlet tersebut dilakukan bekerjasama dengan warga yang tertarik untuk mengembangkan usaha ini. Sehingga, secara tidak langsung pihaknya juga turut untuk menekan angka pengangguran. "Selain outlet yang dikelola warga setempat, maka pemasarannya juga didukung oleh staf promosi yang juga warga setempat. Sehingga akhirnya banyak tenaga kerja yang terserap dalam usaha ini," ujarnya.

I Putu Arimbawa mengatakan, NBN siap bekerjasama dengan UKM di Sumut untuk membantu memasarkan produknya. Pihaknya juga siap membantu meningkatkan kualitas produk barang dan jasa yang dihasilkan UKM di Sumut. (hisar hasibuan)

UKM Gallery : Solusi Pemasaran Produk UKM

Menghadapi dampak krisis global yang mulai terasa sejak awal tahun 2009 ini perlu adanya campur tangan pemerintah untuk membantu dunia usaha. Sejak januari hingga maret tahun ini volume ekspor Indonesia sudah menurun 35%, jika hal ini berlanjut maka medio tahun ini diperkirakan dunia usaha mengalami bleeding.

Tidak ingin keadaan ini berlarut pemerintah mulai membuat terobosan dengan mendirikan UKM galerry. UKM gallery ini diharapkan bisa memberikan secercah harapan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk bertahan pada terpaan badai krisis.

Pemerintah melalui Meneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali meminta UKM Gallery di Gedung Smesco Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jaksel, dapat menjadi lokomotif untuk menarik gerbong industri kreatif.

UKM Gallery di tiga lantai gedung tersebut mulai hari ini menampilkan berbagai produk usaha kecil menengah (UKM) unggulan dari seluruh Indonesia. Sebelumnya galeri tersebut hanya memasarkan produk furnitur dan asesoris saja.

Pengelolaan galeri ini harus cermat untuk mendapat cara terbaik menarik pengunjung. Misalnya melalui acara fashion show, lomba desain maupun talkshow yang bisa menarik minat massa yang banyak.

Karena itu gerai tiga lantai itu jangan hanya sekadar tempat promosi dan pemasaran produk, tetapi juga dapat menjadi sarana strategis menggerakkan produsen, sarana inovasi, dan penggali produk unggulan daerah.

UKM Gallery diharapkan mampu memberi jawaban atas dampak krisis krisis finansial global karena terbukti menurunkan ekspor poduk UKM ke manca negara akibat menurunnya daya beli masyarakat dunia.

Dengan adanya UKM Gallery ini diharapkan para pemilik UKM tidak pesimistis menghadapi krisis, tetapi justru harus dijadikan momentum mengoptimalkan pasar lokal serta melakukan penetrasi pasar alternatif ke kawasan Eropa Timur, Timur Tengah dan Afrika.

Kain Tenun Gringsing dari Bali

UKM Gallery memasarkan kain tenun Gringsing dari Bali sebagai salah satu produk unggulan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUMKM) yang ditampilkan di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, mulai 3 April.

Harun Kussuwardhono, Direktur Lembaga Layanan Pemasaran (LLP-KUMKM) selaku pengelola UKM Gallery, mengemukakan beragam produk kerajinan lainnya dari seluruh Indonesia akan ditampilkan dengan harga kompetitif. Tidak hanya keindahan batik hasil karya maestro, UKM Gallery juga akan menampilkan beragam kerajinan songket, tenun, asesoris, patung, anyaman, furniture serta produk interior.

Produk yang ditampilkan di tiga lantai Gedung Smesco Indonesia, telah melalui proses seleksi yang ketat, baik desain, kualitas bahan baku, proses produksi sampai pada kemasan produk. Kain tenun Gringsing yang dihasilkan melalui metode ikat ganda, saat ini hanya ditemukan di Gujarat, India dengan nama tenun Patola. Proses pengerjaan satu lembar tenun Gringsing lebih dari setahun.

Sebuah terobosan dari Pemerintah yang patut dihargai, dimana kebijakan yang lebih mengedepankan usaha kecil dan menengah memang diperlukan jika ingin memajukan perekonomian bangsa ini. Kita masih ingat ketika pada waktu krisis 1998 yang merontokkan kongkomerasi besar, tetapi UKM mampu tampil sebagai penyelamat.

DAFTAR PUSTAKA

· http://www.google.com

· http://www.depkop.go.id

·http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/

· http://bisnisukm.com/ukm-gallery-solusi-pemasaran-produk-ukm.html