Rabu, 17 Februari 2010

"Mengenal Disleksia"

Disleksia

Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.

Perkataan disleksia berasal dari bahasa Yunani δυς- dys- ("kesulitan untuk") dan λέξις lexis ("huruf" atau "leksikal").

Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa.

Terminologi disleksia juga digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan membaca pada seseorang dikarenakan akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagai "Alexia". Selain mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis, disleksia juga ditenggarai juga mempengaruhi kemampuan berbicara pada beberapa pengidapnya.

Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah.

Para peneliti menemukan disfungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat bawaan keturunan dari orang tua.

Tokoh-tokoh terkenal yang diketahui mempunyai disfungsi dyslexia adalah Albert Einstein, Tom Cruise, Orlando Bloom, Whoopi Goldberg, dan Vanessa Amorosi

(Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Disleksia)

"Kumpulan Puisi Cinta-2"

"Maaf"

Sore itu aku duduk di dapanmu..
Tapi kutahu kau pasti tak melihatku..
Raut wajahmu begitu gusar..
Menyiratkan duka yang begitu dalam..
Maaf, Aku tak menepati janjiku..
Untuk selamanya denganmu..
Kau tak mungkin bisa mengejarku..
Karena kita tlah sepenuhnya berbeda..
Aku Cinta Kamu..

"Seandainya"

Aku berjalan menyusuri sungai..
Dan ku lihat sebuah batu kali yang besar dan kokoh
Menahan derasnya arus sungai..
Ahh..Seandainya saja hatiku sebesar dan sekokoh batu itu..
Mungkin sekarang kau masih bersamaku..


(By : Fromind)


Kumpulan Puisi Cinta-1

"Aku Rindu"

Aku rindu matamu, bagaikan mentari yang merindukan bunga...
Aku Rindu senyummu, bagaikan perahu layar merindukan dermaga...
Aku rindu pelukmu bagaikan hutan merindukan hujan...
Aku rindu kamu amat sangat merindukanmu wahai sayangku...

"Tak Kuasa"

Hari ini telah berlalu...
Indah kulihat mentari...
Memejamkan matanya..
Bulanpun tak kuasa menghindari malam...
Seperti aku yang tak kuasa menghindar dari cintamu...




"Puisi Cinta - Aku"

"Aku"

Aku kini beku tak dapat merasakan kau dimana
Aku kini berkarat,
Terlalu lama menantikanmu
Aku kini pun menunggu
Tapi engkau pergi dan berlalu
Aku kini debu,
Tapi hingga kini kau tak jua temui aku

(By : Made.R)

"4 Tipe Kepribadian Manusia"

Empat Tipe Kepribadian Manusia

Dalam dunia psikologi, dikenal yg namanya 4 tipe kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada juga yg langsung mengkategorikannya sesuai dgn sifat dominan masing-masing tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai.

KEKUATAN DAN KELEMAHAN KOLERIS :

KEKUATAN:
  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
  • Bebas dan mandiri
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah
  • "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
  • Membuat dan menentukan tujuan
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan
  • Tidak begitu perlu teman
  • Mau memimpin dan mengorganisasi
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan
  • Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN :
  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
  • Senang memerintah
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
  • Workaholics (gila kerja)
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

KEKUATAN DAN KELEMAHAN MELANKOLIS :

KEKUATAN :
  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
  • Sensitif
  • Mau mengorbankan diri dan idealis
  • Standar tinggi dan perfeksionis
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
  • Hemat
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
  • Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN :
  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
  • Mengingat yang negatif & pendendam
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan
  • Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
  • Hidup berdasarkan definisi
  • Sulit bersosialisasi
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
  • Memerlukan persetujuan

KEKUATAN DAN KELEMAHAN PLEGMATIS :

KEKUATAN :
  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
  • Penengah masalah yg baik
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah
  • Baik di bawah tekanan
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
  • Rasa humor yg tajam
  • Senang melihat dan mengawasi
  • Berbelaskasihan dan peduli
  • Mudah diajak rukun dan damai

KELEMAHAN :
  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
  • Takut dan khawatir
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
  • Terlalu pemalu dan pendiam
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
  • Kurang berorientasi pada tujuan
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
  • Tidak senang didesak-desak
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

KEKUATAN DAN KELEMAHAN SANGUINIS :

KEKUATAN :
  • Suka bicara
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
  • Antusias dan ekspresif
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu
  • Hidup di masa sekarang
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
  • Umumnya hebat di permukaan
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
  • Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN :
  • Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
  • Susah untuk diam
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
  • Rentang Konsentrasi Pendek
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
  • Mudah berubah-ubah
  • Susah datang tepat waktu jam kantor
  • Prioritas kegiatan kacau
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
  • Egoistis
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
  • Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

"Puisi Cinta"

"True Love"
Bila saatnya ku pergi nanti tlah tiba
Janganlah kau meneteskan kesedihan dan air mata
dan janganlah kau resah dan kecewa
Karena di sampingmu kelak,
Kan hadir seorang wanita sempurna yang kan slalu ada
Untukmu dan kan terus mencinta...

Ku kan bahagia dengan kepergianku
Karena ku tlah membawa kenangan tentang dirimu
Walaupun hanya sesaat sampai akhir hayatku

Tapi kutahu di lubuk hatiku
Hanya engkaulah cinta sejatiku
Walu mungkin kau tak pernah menyadari hal itu
Tapi itu tak penting bagiku
Yang terpenting bagiku adalah,
Kebahagiaan yang akan selalu menyertaimu
Dan kenangan yang mungkin kan selalu
Tersimpan di hatimu tentang diriku

By : v3

Senin, 15 Februari 2010

"Mengenal Skizofrenia"

SKIZOFRENIA

Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia.

75% Penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda memang berisiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh stresor. Kondisi penderita sering terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri.

Pengenalan dan intervensi dini berupa obat dan psikososial sangat penting karena semakin lama ia tidak diobati, kemungkinan kambuh semakin sering dan resistensi terhadap upaya terapi semakin kuat. Seseorang yang mengalami gejala skizofrenia sebaiknya segera dibawa ke psikiater dan psikolog.

Gejala

Indikator premorbid (pra-sakit) pre-skizofrenia antara lain ketidakmampuan seseorang mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh. Penyimpangan komunikasi: pasien sulit melakukan pembicaraan terarah, kadang menyimpang (tanjential) atau berputar-putar (sirkumstantial). Gangguan atensi: penderita tidak mampu memfokuskan, mempertahankan, atau memindahkan atensi. Gangguan perilaku: menjadi pemalu, tertutup, menarik diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas, mengganggu dan tak disiplin.

Gejala-gejala skizofrenia pada umumnya bisa dibagi menjadi dua kelas:

  1. Gejala-gejala Positif
    Termasuk halusinasi, delusi, gangguan pemikiran (kognitif). Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain.
  2. Gejala-gejala Negatif
    Gejala-gejala yang dimaksud disebut negatif karena merupakan kehilangan dari ciri khas atau fungsi normal seseorang. Termasuk kurang atau tidak mampu menampakkan/mengekspresikan emosi pada wajah dan perilaku, kurangnya dorongan untuk beraktivitas, tidak dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang disenangi dan kurangnya kemampuan bicara (alogia).

Meski bayi dan anak-anak kecil dapat menderita skizofrenia atau penyakit psikotik yang lainnya, keberadaan skizofrenia pada grup ini sangat sulit dibedakan dengan gangguan kejiwaan seperti autisme, sindrom Asperger atau ADHD atau gangguan perilaku dan gangguan stres post-traumatik. Oleh sebab itu diagnosa penyakit psikotik atau skizofrenia pada anak-anak kecil harus dilakukan dengan sangat berhati-hati oleh psikiater atau psikolog yang bersangkutan.

Pada remaja perlu diperhatikan kepribadian pra-sakit yang merupakan faktor predisposisi skizofrenia, yaitu gangguan kepribadian paranoid atau kecurigaan berlebihan, menganggap semua orang sebagai musuh. Gangguan kepribadian skizoid yaitu emosi dingin, kurang mampu bersikap hangat dan ramah pada orang lain serta selalu menyendiri. Pada gangguan skizotipal orang memiliki perilaku atau tampilan diri aneh dan ganjil, afek sempit, percaya hal-hal aneh, pikiran magis yang berpengaruh pada perilakunya, persepsi pancaindra yang tidak biasa, pikiran obsesif tak terkendali, pikiran yang samar-samar, penuh kiasan, sangat rinci dan ruwet atau stereotipik yang termanifestasi dalam pembicaraan yang aneh dan inkoheren.

Tidak semua orang yang memiliki indikator premorbid pasti berkembang menjadi skizofrenia. Banyak faktor lain yang berperan untuk munculnya gejala skizofrenia, misalnya stresor lingkungan dan faktor genetik. Sebaliknya, mereka yang normal bisa saja menderita skizofrenia jika stresor psikososial terlalu berat sehingga tak mampu mengatasi. Beberapa jenis obat-obatan terlarang seperti ganja, halusinogen atau amfetamin (ekstasi) juga dapat menimbulkan gejala-gejala psikosis.

Penderita skizofrenia memerlukan perhatian dan empati, namun keluarga perlu menghindari reaksi yang berlebihan seperti sikap terlalu mengkritik, terlalu memanjakan dan terlalu mengontrol yang justru bisa menyulitkan penyembuhan. Perawatan terpenting dalam menyembuhkan penderita skizofrenia adalah perawatan obat-obatan antipsikotik yang dikombinasikan dengan perawatan terapi psikologis.

Kesabaran dan perhatian yang tepat sangat diperlukan oleh penderita skizofrenia. Keluarga perlu mendukung serta memotivasi penderita untuk sembuh. Kisah John Nash, doktor ilmu matematika dan pemenang hadiah Nobel 1994 yang mengilhami film A Beautiful Mind, membuktikan bahwa penderita skizofrenia bisa sembuh dan tetap berprestasi.


(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/skizofrenia )

MANAJEMEN RITEL (TUGAS MINGGU KE-1) (09/Feb/2010)

Manajemen Ritel


Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya menjual produk-produk di toko. Tetapi ritel juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar (delivery services) ke rumah-rumah. Tidak semua ritel dilakukan ditoko.
Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis ritel adalah menjual berbagai produk, jasa atau keduanya, kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun bersama. Produsen menjual produk-produknya kepada peretail maupun peritel besar (wholesaler). Peritel besar ini juga kerap disebut sebagai grosir atau pedagang partai besar.

Trend Industri Ritel

Industri ritel berubah dengan cepat. Perubahan-perubahan itu dapat dilihat dari 1). Perbedaan yang mendasar dan terus berkembang dalam format ritel. 2). meningkatnya konsentrasi industri. 3). Globalisasi dan 4). Penggunaan berbagai cara untuk berinteraksi dengan konsumen.
Saat ini konsumen dapat membeli barang yang sama dari sejumlah ritel yang berbeda. Masing-masing format ritel menargetkan pangsa pasar yang berbeda dan yang semakin meningkat. Tiap jenis ritel menawarkan manfaat yang berbeda, sehingga para konsumen bisa berlangganan pada ritel yang berbeda untuk pembelian dan kebutuhan yang berbeda.
Pada awalnya ritel adalah bisnis lokal. Saat ini, konsep ritel yang berhasil disebuah negara telah berkembang secara global. Mengapa beberapa konsep ritel dapat berkembang secara global dan sementara beberapa tidak bisa berkembang? biasanya tergantung pada apa yang dinamakan keunggulan bersaing (competitive advantage) di negara tersebut.

Beberapa faktor yang mendorong globalisasi yang dilakukan para peritel internasional:
a. Pasar Domestik yang semakin Jenuh

Di Amerika Serikat, banyak peritel gagal karena banyaknya para pelaku pasar yang memiliki kesamaan produk yang dijual. Hal ini mendorong peritel tersebut melakukan ekspansi ke luar negeri

b. Sistem dan Keahlian

Saat ini peritel memiliki kemampuan mengatur toko-toko yang ada di luar negeri dengan lebih baik karena kemampuan mereka dalam mengelola sistem informasi dan distribusi yang lebih mudah ditransfer dari negara asalnya.

c. Hilangnya Batasan Perdagangan

Kebijakan perdagangan internasional yang menghapus berbagai hambatan dalam perdagangan seperti WTO atau NAFTA.


STRATEGI MANAJEMEN RITEL

Strategi ritel menekankan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Strategi ritel meliputi penentuan target pasar, sifat barang dan jasa yang ditawarkan,dan bagaimana ritel memperoleh keuntungan jangkan panjang dari para pesaingnya. Bagian kebutuhan strategi dalam strategi ritel antara lain strategi pasar, strategi keuangan, strategi lokasi, struktur organisasi dan sumber daya manusia.

Aspek pemasaran dalam ritel meliputi:

1. Definisi strategi pemasaran ritel

2. Pemahaman terhadap target pasar bila dikaitkan dengan pilihan terhadap format ritel
3. Bagaimana ritel dapat membangun strategi keunggulan bersaing yang berkelanjutan
4. Tahapan dalam mengembangkan strategi pemasaran ritel


Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia dalam ritel meliputi:

1. Alasan mengapa manajemen SDM mempunyai peranan penting membentuk sebuah bisnis atau organisasi ritel

2. Bagaimana ritel membuat keuntungan yang kompetitif dan mendukung, dengan cara mengembangkan dan mengelola SDM

3. Bagaimana ritel mengkoordinasi aktivitas para karyawan dan memotivasi mereka mencapai tujuan

4. Program-program manajemen SDM untuk membangun komitmen kerja

5. Bagaimana dan mengapa ritel mangatur perbedaan antarkaryawan


Aspek Keuangan dalam ritel meliputi:

1. Bagaimana strategi ritel direfleksikan dalam tujuan keuangan
2. Bagaimana ritel menggunakan alat-alat dan metode untuk mengevaluasi kinerjanya
3. Bagaimana model strategis keuntungan dapat digunakan


Aspek pemilihan lokasi dalam area perdagangan ritel meliputi:

1. Tipe Lokasi yang memungkinkan oleh ritel

2. Mengevaluasi keunggulan relatif dari setiap area perdagangan yang dipilih.
3. Tipe lokasi perdagangan yang memungkinkan untuk tumbuh

4. Jenis lokasi yang ada

5. Alasan mengapa suatu ritel tetap berlokasi disuatu tempat tertentu meskipun ada ritel

lain berlokasi ditempat berbeda

6. Keuntungan relatif yang didapat dari sebuah tipe lokasi

7. Tipe lokasi yang cocok bagi ritel

8. Tipe lokasi yang kurang diminati

9. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh peritel dalam memilih lokasi


Aspek Sistem Informasi dan Manajemen meliputi:

1. Keunggulan strategis yang diperoleh melalui manajemen rantai pemasok
2. Bagaimana barang daganan dan informasi mengalir dari vendor ke ritel ke pelanggan dan kembali

3. Perkembangan informasi dan teknologi yang bisa memudahkan komunikasi antara

vendor dengan retail

4. Sistem pengiriman respons cepat


Manajemen Hubungan Pelanggan ( Customer Relationship Management) meliputi:
1. Pengertian manajemen hubungan pelanggan

2. Peran Customer Relationship Management sebagai strategi membangun kesetiaan pelanggan

3. Implementasi program Customer Relationship Management dalam bisnis ritel


STRATEGI PEMASARAN RITEL

Strategi pemasaran ritel meliputi (1). pemilihan segment target pasar dan penentuan format ritel dan (2). pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapi.

Ritel yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. Pasar ritel bukan merupakan tempat khusus dimana para pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai kelompok konsumen dengan kebutuhan-kebutuhan yang sama (segmen pasar) dan sekelompok ritel yang menggunakan format ritel yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.
Pasar sasaran dalam ritel sering kali ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis dan psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan syarat untuk menetapkan strategi bauran ritel (retail). Bauran ritel atau disebut dengan retail mix adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan-untuk

menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi target pasar.


STRATEGI PERTUMBUHAN RITEL

Ada 4 jenis pertumbuhan yang diusahakan oleh ritel yaitu penembusan pasar, perluasan pasar, pengembangan format ritel dan diversifikasi.

Kesempatan penembusan pasar (market penetration) meliputi usaha-usaha langung terhadap konsumen yang ada dengan menarik konsumen pada target pasar sekarang yang tidak berbelanja di tokonya untuk lebih sering mengunjungi toko tersebut atau untuk membeli lebih banyak barang pada tiap kunjungan. Pendekatan lain adalah dengan penjualan silang yaitu dengan menjual barang-barang tambahan pada konsumen.
Kesempatan perluasan pasar menggunakan format ritel yang ada dalam segmen pasar baru. Dalam hal ini segmen pasar ditetapkan didipertajam untuk memenuhi selera dari target pasar yang ingin dibidik secara tersendiri.

Pengembangan format ritel meliputi penawaran format ritel baru, misalnya dengan menggunakan internet marketing atau e-commerce sehingga konsumen bisa berbelanja tanpa harus ke lokasi.


(Sumber : www.biztrademarket.com)